Eramuslim.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada ada 3.000 bus datang ke Jakarta yang akan mengangkut para buruh yang akan menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
“May Day, 3.000 bus akan masuk ke Jakarta. Dalam perayaan May Day tahun ini, 150 ribu buruh se-Jabotabek akan dipusatkan di bundaran HI, Istana, DPR RI, dan GBK,” ujarnya melalui pesan singkat (30/4).
Dalam aksi tahun ini, kata Iqbal, para buruh akan menyampaikan empat poin yang akan menyuarakan suara buruh dengan isu seragam di seluruh Indonesia.
Berikut poin-poin yang telah diseragamkan oleh para seluruh Indonesia:
1. Cabut PP 78/2015 – Tolak upah murah – Naikkan upah min 2017 Rp 650 ribu.
2. Stop kriminalisasi buruh – Stop PHK.
3. Tiga Tolak, yaitu Tolak reklamasi Teluk Jakarta, Tolak penggusuran, Tolak RUU Tax Amnesty.
4. Deklarasi ormas buruh serempak di 32 provinsi 250 kabupaten/kota sebagai alat perjuangan politik kaum buruh ke depan.
Sementara itu, persiapan menghadapi aksi buruh sudah dilakukan aparat Polda Metro Jaya. “Kita sudah siap. Sesuai protap ada water canon, barracuda, kawat berduri dan lain-lain,” ujar Waka Polsektro Gambir Kompol Maruhum Nababan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4).
Untuk berapa banyaknya personel dari kepolisian, Maruhum mengaku masih menunggu informasi terbaru. “Jumlah personel masih mengikuti jumlah dari berapa banyak buruh yang akan datang,” ujarnya.
Dari pantauan, wilayah sekitaran Monas masih terlihat sepi. Hanya beberapa petugas yang berjaga-jaga di setiap titik yang akan dilalui para buruh. Selain itu, dua unit mobil kawat berduri (security barrier) dan satu unit mobil sound telah disiagakan di Monas.
Titik-titik pusat aksi May Day diperkirakan akan berada di depan Istana Negara, Gedung DPR/MPR, Balaikota dan internasional Labour Organization (ILO). Kemudian pada siang hari, massa akan bergeser ke arah Gelora Bung Karno (GBK). (ts/merdeka)
