Susno Duadji Non Aktif?

Menyusul penahanan terhadap dua pimpinan KPK, Bibit dan Chandra, yang mengundang ‘sejuta’ simpati dari masyarakat terdengar kabar dari Mabes Polri bahwa Komjen Susno Duadji dinon-aktifkan. Hal ini terkait dengan upaya kemudahan kerja bagi TPF bentukan presiden SBY untuk mencari fakta seputar penahanan Bibit dan Chandra.

Mengenai penonaktifan Susno, pada Senin kemarin di acara silaturahim Depkominfo dengan sejumlah pimpinan media massa, Kapolri sudah memberikan isyarat. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memohon maaf atas istilah yang disebutkan anak buahnya, Susno Duadji, tentang ‘Cicak dan Buaya’. "Itu bukan pernyataan resmi Polri, tapi oknum Polri," ucap Kapolri seperti yang disampaikan Menkominfo, Tifatul Sembiring.

Pada acara konfrensi pers yang dilakukan Kapolri di hari sebelumnya pun, Kabareskrim Susno Duadji tidak disertakan.

Namun, Inspektur Pengawasan Umum, Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani, seperti yang disampaikan Vivanews malam tadi, membantah ada pertemuan semalam untuk membahas pergantian Susno Duadji.

Dia mengatakan pertemuan yang dilangsungkan untuk membahas masalah perkembangan pencarian pesawat di Provinsi Papua.

Malam tadi, beredar informasi bahwa Markas Besar Polri sedang menggelar pertemuan Dewan Jabatan dan Kepangkatan untuk membahas pergantian Susno Duadji. Kabarnya sudah ada dua nama yang masuk daftar calon pengganti.

Informasi yang beredar, ada dua nama calon pengganti Susno Duadji. Dua nama itu yakni, Mathius Salempang dan juru bicara Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Nanan Soekarna.

Mengenai apakah ini terkait kasus penahanan dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah, belum diketahui. mnh

foto: wordpress