Walikota Pare-Pare dan Staff Minta Maaf Telah Injak Sajadah Pake Sepatu

Eramuslim.com – Walikota Pare-Pare Taufan Pawe dan sejumlah staff yang kedapatan menginjak sajadah dengan sepatu akhirnya minta maaf. Permintaan maaf resmi disampaikan oleh Pemerintah Kota Pare-Pare melalui Kepala Bagian Humas Pemkot Parepare Amarun Agung Hamka.

“Karena mungkin karpetnya identik dengan gambar islamik makanya dinilai itu negatif. Padahal kami tidak ada kesengajaan untuk melakukan seperti apa yang beritakan. Kami mohon maaf jika ada yang merasa itu adalah hal yang tidak wajar,” kilah Hamka seperti dilansir pojoksatu.id (23/6).

pwjHamka menjelaskan bahwa karpet sajadah yang diinjak Walikota Pare-Pare bukan di dalam masjid, namun berada di alun-alun kota Lapangan Andi Makkasau Parepare. Karpet sajadah tersebut memang sengaja dibentang di atas rumput lapangan untuk nantinya digunakan jemaah mendengar ceramah pada kegiatan Nuzulul Quran.

“Jadi, ini lebih kepada perbedaan pandangan dimana orang yang menilai foto itu negatif. Pada saat itu memang kondisi kita harus berada di atas alas karpet untuk visual gambar TV. Tim TV mengarahkan segera naik karena dikejar waktu program Live harus segara dilakukan,” kilah Hamka lagi.

Selain pihak Pemkot Pare-Pare, pihak stasiun Televisi Ve Channel TV Makasar juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas insiden tersebut.

“Karena kebetulan saja karpet yang digunakan itu identik dengan nuansa tempat ibadah. Kami juga kaget kenapa hal seperti ini dibesarkan, mungkin tidak ada yang salah, ini untuk kebutuhan live, jadi kami minta maaf juga kalau ada yang merasa tersinggung,” ujar Tim News Ve Channel TV Makasar, Andi Muh Rizaldi . Sayang, permintaan maafnya ini terkesan tidak tulus mengakui kesalahan namun masih saja mencari-cari pembenaran. (ts/pm)