Sejumlah pejabat Ramallah mengundang pemerintah Spanyol untuk menjadi negara Eropa kedua yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat, setelah langkah bersejarah yang diambil oleh pemerintah Swedia pada Kamis (30/10).
Asisten anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Javier Abuaid, mengatakan “Spanyol telah banyak membantu Palestina, mereka banyak berinvestasi untuk pengembangan lembaga disini.”
Menurutnya, “Spanyol dan Palestina memiliki sejarah yang sama dalam menghadapi pendudukan Israel, kami tidak mengeri kenapa hingga hari ini mereka belum mau mengakui negara Palestina,“ tambah Javier Abuaid.
Sementara itu pemimpin senior dari Otoritas Nasional Palestina sekaligus pembantu Presiden, Yasser Abdu Rabbo, berharap negeri matador tersebut segera mengakui negara Palestina secara resmi.
Yasser Abdu Rabbo memperingatkan bahwa koalisi sayap kanan Israel akan terus merusak kemungkinan pembentukan negara Palestina dengan menggunakan cara apapun, jika negara-negara dunia terus mengambil keberanian untuk mengakui negara Palestina. (Almasryalyoum/Ram)
