Eramuslim – Setelah pengumuman hasil pemenang pemilu Knesset Israel pada hari Rabu (18/03), Organisasi Pembebasan Palestina atau yang dikenal dengan nama PLO menyatakan bahwa bangsa Zionis Israel lebih memilih untuk menjajah ketimbang melakukan negosiasi dengan Palestina.
Pernyataan ini dilontarkan Sekjen PLO menanggapi menangnya Partai Likud yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dalam pengumuman sementara hasil pemilu parlemen Israel yang digelar pada hari Selasa (17/03) kemarin.
Dalam pernyataannya, sekjen organisasi Yasser Abed Rabbo mengatakan, “Kami akan menghadapi masyarakat sakit yang senang dengan kebijakan pendudukan dan penjajahan seperti masyarakat kulit putih di Afrika Selatan.”
“Bangsa Palestina tidak akan takut dan panik menanggapi haisl buruk pemilu Knesset Israel yang digelar hari Selasa kemarin,” tambah Yasser Abed Rabbo seperti dilansir surat kabar Rusia Today.
Dalam seruannya PLO meminta pemerintah Palestina untuk segera menghentikan koordinasi keamanan dengan pemerintah Zionis Israel, dan meneruskan langkah pemerintah untuk bergabung dengan Mahkamah Internasional di Den Haag. (Rassd/Ram)
