6 Larangan Dalam Hubungan Suami-Istri

Eramuslim – DALAM kemaluanmu itu ada sedekah. Sahabat lalu bertanya, Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?. Rasulullah menjawab, Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala. (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

Islam mengajarkan kita segala hal dengan mendetail, termasuk juga mengenai hubungan intim dalam rumah tangga. Ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan terkait dengan hubungan badan antara suami dan istri, sayangnya masyarakat awam banyak yang belum mengetahui hal ini, bisa jadi karena dianggap tabu, atau karena memang tidak tertarik untuk mencari tahu.

Apa sajakah larangan dalam berhubungan intim, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat dan hadis? Simak pemaparannya sebagai berikut:

1. Dilarang berhubungan intim tanpa membaca doa

Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa

Artinya: Dengan nama Allh. Ya Allah, hindarkanlah kami dari setan dan jagalah apa yang engkau rizkikan kepada kami dari setan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.” Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya. (Sahih Muslim No.2591)

2. Dilarang berhubungan intim tanpa pendahuluan

Islam mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan kasih sayang seperti ucapan romantis, ciuman dan cumbu rayu dan tidak mengajarkan berhubungan badan tanpa adanya pendahuluan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: