Eramuslim – Sedianya shalatku akan kupanjangkan namun apabila kudengar tangisan bayi, terpaksa kusingkat karena mengetahui betapa gelisah hati ibunya.” Begitu sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas dalam sebuah hadis.
Begitulah Rasulullah, di mana pun bertemu anak kecil, dengan penuh kasih sayang Beliau akan membelai, mengusap, dan menciumnya. Seperti cerita Aisyah, “Rasulullah menciumi Hasan dan Husain di hadapan Al-Aqra bin Habis yang heran, lalu ber kata, ‘Ya Rasulullah, saya mempunyai 10 orang anak, tak seorang pun yang pernah aku cium seperti engkau ini.’ Maka, Ra sulullah dengan tajam memandangnya seraya berkata, “Siapa yang tidak memiliki rasa rahmat dalam hatinya tidak akan dirahmati Allah.”
Bukhari, Muslim, dan Tirmizi meriwayatkan bahwa sahabat Al-Baraa’ bin Azib berkata, “Aku melihat Rasulullah meletakkan cucunya Hasan di atas bahunya, dan berkata, ‘Ya Allah, aku benar-benar mencintainya maka cintailah dia.”
At-Tirmidzi dalam sebuah hadis lain meriwayatkan bahwa Anas berkata, “Pernah Rasulullah ditanya, ‘Siapakah dari keluargamu yang paling engkau cintai?’ Dengan tegas, Rasulullah menjawab, ‘Al-Hasan dan Al- Husein,’ dan Beliau lalu berkata kepada Fatimah: ‘Panggilah ke mari kedua anakku, Al-Hasan dan Al-Husain.’ Maka, kedua cucu Rasulullah pun datang tertatih- tatih, lalu keduanya dipe luk erat-erat dengan mesranya.
Tak hanya cucu Beliau, Rasulullah juga selalu berusaha menggembirakan hati anak-anak lain. Dalam buku Rasulullah Manusia tanpa Cela disebutkan, bila dalam sebuah majelis datang seseorang membawa bingkisan berupa buah-buahan misalnya, maka yang pertama kali diberinya adalah anak-anak kecil yang kebetulan ada tempat itu.