8 Isi Kesepakatan Pemulihan Hubungan Turki-Zionis Israel (Bag.I)

Turki-IsraelEramuslim – Sejak peristiwa berdarah Mavi Marmara pada tahun 2010, penjajah Zionis Israel dalam 6 tahun terakhir mencoba untuk merayu pemerintah Turki yang dipimpin oleh Erdogan untuk mengembalikan hubungan kemitraan strategis kedua negara yang telah dibangun semenjak era diktator Mushafa Kemal Ataturk.

Dan tanda- tanda kembalinya hubungan kemitraan strategis antara Zionis Israel dengan Turki nampaknya akan segera terwujud dalam waktu dekat setelah kedua pemerintah dikabarkan akan menyetujui 8 poin kesepakatan untuk mengembalikan hubungan.

Lalu apa saja poin-poin kesepakatan tersebut? Inilah butir-butirnya:

1. Kedua negara kembali ke hubungan normal seperti sebelum terjadinya peristiwa berdarah Mavi Marmara di 30 Juni 2010, termasuk pemulihan duta besar kedua negara, kunjungan, dan tidak saling menjatuhkan satu pihak terhadap yang lain di lembaga internasional.

2. Turki menghapus syarat pengangkatan blokade di Jalur Gaza dengan imbalan diperbolehkan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui pelabuhan Ashdod, dan tentuny telah diperiksa oleh aparat keamanan Zionis Israel. serta diperbolehkan mendirikan pembangkit listrik dan penyulingan air bersih di Gaza.

3. Turki tidak diwajibkan untuk meminta Hamas mengembalikan jasad prajurit Yahudi Abrahah Mengistu dari Jalur Gaza, akan tetapi hanya akan bertindak sebagai mediator kedua belah pihak untuk melakukan negosiasi langsung.

4. Zionis Israel harus membayar uang kompensasi sebesar 21 juta dolar AS kepada lembaga kemanusiaan Turki, yang nantinya uang tersebut akan diberikan kepada keluarga korban peristiwa berdarah Mavi Marmara. (Bersambung/Rassd/Ram)