Ahli Strategi Dan Keamanan Mesir: Israel Pelaku Penyerang Markas Militer Di Sinai Utara

mayjen sulaimanAhli strategi dan keamanan Mesir, Mayjen ‘Adil Sulaiman, menyebut pelaku pemboman di wilayah el Arish, provinsi utara Sinai, adalah kelompok profesional dan memiliki keahlian tinggi, “dan ini tidak akan ada dalam kelompok jihad salafi di Mesir.”

Dalam keterangannya di stasiun televisi al Jazeera, Mayjen ‘Adil Sulaiman, mengatakan “semua indikasi yang ada menunjukan bahwa pelaku pemboman bukanlah kelompok bersenjata di Mesir, mereka sangat terlatih dalam melaksanakan operasi intelejen.”

Sementara itu menanggapi tudingan terhadap Hamas, Mayjen ‘Adil menolak tuduhan tersebut dan mengatakan “mereka sangat terencana dalam melakukan operasi senyap, tidak mungkin kelompok asal Palestina tersebut menjadi pelakunya.”

Menurutnya ketika Mesir berbicara tentang gangguan eksternal, itu berarti adalah musuh, ”dan bagi saya musuh kami adalah Israel,” ujarnya.

“Ketika operasi keamanan di wilayah Sinai tidak berhasil, maka anda perlu memperbaruinya. Dan ini harus disesuaikan dengan sesuatu,” tambah ahli strategi dan keamanan Mesir.

Jum’at (24/10) kamp militer di sebelah timur wilayah El Arish di serang oleh kelompok bersenjata tak dikenal, sebanyak 30 prajurit tewas dan 29 lainnya terluka akibat serangan tersebut.

Pemerintah Mesir menuding kelompok bersenjata Islamis berada di balik seranagn tersebut. (Rassd/Ram)