Eramuslim – Akademisi sekaligus pemerhati politik Timur Tengah asal Kuwait, Dr. Abdullah al-Nafisi, mengingatkan dunia Arab bahwa kehadiran milisi Syiah bentukan Iran di Fallujah adalah untuk membersihkan warga Sunni dari kota dengan alasan memerangi Negara Islam.
Pernyataan ini dilontarkan Dr. Abdullah al-Nafisi dalam akun Twitter miliknya menanggapi kehadiran sejumlah pemimpin Garda Revolusi Syiah Iran di pinggiran kota Fallujah.”
“Milisi Syiah teroris Irak telah menerbitkan sejumlah foto kunjungan pemimpin teroris Qassem Soleimani, Hadi al-Ameri, dan Abu Mahdi Mohandes ke kota Fallujah, Irak,” tulis Dr. Abdullah al-Nafisi dalam kicauannya.
Dr. Abdullah al-Nafisi melanjutkan, “Atas nama perang melawan Negara Islam, milisi Syiah bentukan Iran sebelumnya telah membantai warga Sunni di kota Diyala dan kini giliran Fallujah dengan perlindungan Amerika Serikat. Dan Mosul menjadi kota target pembantaian selanjutnya.”
2 masjid milik umat Islam Sunni di kota Al-Karomah telah menjadi korban awal milisi Populer Syiah Irak dalam penyerbuan yang dilakukan pada Jum’at (27/05) akhir pekan kemarin. (Rassd/Ram)
