Era Presiden Amerika Serikat Terbaik Untuk China Berakhir Sudah

Eramuslim.com – SEBESAR apapun keinginnya untuk melawan, yang jelas berakhir sudah kekuasaan Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump. Menurut sejumlah media, sampai tulisan ini diturunkan, penghitung suara di tiga negara bagian, North Carolina, Alaska, dan Georgia masih berlangsung.

Di North Carolina dan Alaska, Trump diperkirakan menang. Di North Carolina sudah 99 persen suara yang dihitung. Sementara di Alaska, baru 50 persen suara yang telah dihitung, dan sejauh ini Trump unggul dengan angka menyakinkan, 62 persen.

Sementara di Georgia, dimana sudah 99 persen suara dihitung, Biden memimpin tipis.

Tetapi apapun hasil dari penghitungan suara di tiga negara bagian itu, sudah pasti Trump tersingkir dan harus segera angkat kaki dari Gedung Putih.

Kekalahan Trump terjadi setengah hari lalu, setelah sang penantang Joe Biden mendapatkan kemenangan di Pennsylvania yang membuat perolehan suaranya melampaui syarat minimal untuk menang.

Tidak seperti kemenangannya atas Hillary Clinton dalam Pilpres 2016, kekalahan Donald Trump dari Joe Biden dalam Pilpres 2020 ini rasanya tidak terlalu mengejutkan. Sudah dapat dibayangkan dan diperkirakan. Sejak hari pertama Trump berkuasa. Adalah Trump yang telah memahat road map kekalahan itu dengan tangannya sendiri.

Di dalam negeri, Trump mempertahankan dan memperparah situasi terbelah di tengah masyarakat Amerika Serikat akibat kontestasi politik. Dukungannya pada kelompok pendukung white supremacy cukup mengkhawatirkan. Populisme ala Trump ini membiakkan kebencian di sebagian masyarakat dan ketakutan di sebagian lainnya.