Anonymous Berhasil Tipu Donald Trump dan FBI

anonymous-faceEramuslim.com – Anonymous, grup hacker yang sering disebut terbesar di dunia beberapa waktu lalu telah menyatakan perang melawan calon presiden Amerika dari Partai Republikan, Donald Trump. Kabar terbaru, Anonymous berhasil membuat Donald Trump hingga FBI was-was tanpa sebab.

Di awal minggu ini, Anonymous mengungkap bila pihaknya sudah merilis data personal Donald Trump di internet. Data pribadi itu beraneka macam, mulai dari alamat rumah, alamat email, sampai nomor ponsel.

Sontak, Donald Trump langsung bereaksi dan percaya bila dirinya menjadi aksi kejahatan siber. Bahkan, komentar Donald Trump itu ditindaklanjuti FBI dengan melakukan serangkaian investigasi.

Akan tetapi, ternyata yang dilakukan Anonymous itu adalah jebakan, sebab semua data itu tidak didapat lewat aksi peretasan. Lalu, dari mana semua data pribadi itu?

Ternyata semua data yang ‘dibocorkan’ oleh Anonymous itu sebelumnya sudah beredar di internet. Hacker Anonymous hanya mengumpulkannya, lalu mengklaimnya sebagai data yang mereka curi dari Donald Trump.

Tentu saja Anonymous langsung merayakan keberhasilan mereka menipu FBI dan Donald Trump lewat sebuah video. Video ini dibuat oleh salah satu hacker Anonymous bernama RedCult.

“Pemerintah dan aparat hukum sedang berusaha menangkap orang-orang yang bertanggung jawab meretas akun dan informasi telepon Mr. Trump secara ilegal. Trump ingin mengubah Amerika menjadi negara diktator fasis di mana setiap orang bisa ditangkap hanya karena memposting informasi lama ke internet,” ujar RedCult dalam video Anonymous.

“Terima kasih Trump dan kampanyemu. Terima kasih polisi, FBI, dan dinas rahasia karena telah menjadi bagian dari eksperimen kecil kami. Eksperimen yang menurut kami bisa menunjukkan bagaimana gambaran negara yang disebut Amerika di masa depan,” lanjut RedCult.(ts)