Asosiasi Studi Amerika (ASA) memutuskan mengesahkan rancangan resolusi boikot akademis terhadap Israel pada hari Senin (16/12) kemarin.
Seperti dilansir koran Israel, Haaretz , menyatakan bahwa sebanyak 66 % dari 1.252 anggota yang berpartisipasi dalam proses pemungutan suara ASA memutuskan untuk melakukan aksi boikot akademis terhadap Israel, dikarenakan pemerintah Israel telah terbukti melakukan pelanggaran hak asasi manusia serius terhadap warga Palestina.
Haaretz menambahkan bahwa boikot tidak termasuk dalam kerjasama antara peneliti perorangan, dan salah satu pendukung aksi boikot ini adalah seorang warga Yahudi didalam majelis.
Sebelumnya Direktorat Majelis Umum telah mengkaji usulan boikot akademik institusi Israel sebagai posisi langkah moral dan simbolik, sejak 10 hari yang lalu. American Society of Association (ASA) merupakan asosiasi akademik terbesar di Amerika Serikat.
Menurut American Association ini merupakan bentuk solidaritas kami terhadap para peneliti dan kegiatan akademik Palestina, dimana Israel telah mengambil paksa kebebasan akademik warga Palestina. (alarabiya/lndk)
