Awas! Bahan Kimia Berbahaya Ditemukan di Popok Bayi

Penelitian ini dilakukan terhadap sejumlah merk popok bayi sekali pakai yang tersedia di pasaran Prancis.

Sekitar 4.000 popok semacam itu dapat digunakan dalam tiga tahun pertama kehidupan bayi, kata Anses.

Laporan itu tidak menyebutkan nama merek yang diteliti, selain mengatakan jenis popok bayi itu beredar di Prancis. Beberapa merek popok bayi yang dijual di Perancis juga dijual di negara lain.

Kesimpulan penelitian Anses menyebutkan “mendeteksi sejumlah bahan kimia berbahaya dalam popok sekali pakai yang dapat bermigrasi melalui urin, misalnya, dan masuk dalam kontak berkepanjangan dengan kulit bayi.”

Terungkap pula bahwa ada sejumlah bahan kimia yang ditambahkan dengan sengaja pada popok, “seperti parfum yang dapat menyebabkan alergi pada kulit”, kata Anses.

Kemungkinan lainnya bahan pembuatan popok itu merupakan bahan yang terkontaminasi.

Di antara bahan kimia yang ditemukan melebihi ambang batas keamanan adalah parfum Lilial dan Lyral, dan hidrokarbon aromatik, dioksin, dan furan.

Bahan kimia senyawa glifosat (Glyphosate) juga terlacak dari penelitian itu, tetapi berada di tingkat yang lebih rendah.

Mengapa keberadaan glifosat kontroversial?

Dipasarkan dengan merk Roundup di Amerika Serikat, bahan kimia glisofat ini digunakan secara meluas.