Eramuslim – Seorang cendekiawan Muslim diturunkan paksa dari bus malam yang ditumpanginya di Amerika Serikat lantaran dirinya memiliki nama Muhammad.
Peristiwa ini disampaikan oleh Mohammad Reza Sardari di akun Facebooknya awal pekan ini, lengkap dengan video argumen dirinya dengan sopir bus malam Greyhound jurusan Dallas ke Missouri itu. Penyandang gelar Ph.D. dari universitas di AS ini tiba-tiba dibangunkan oleh sopir pada pukul 3 pagi, dan diminta turun.
“Sopir wanita mendatangi saya dan meminta tiket saya. Saya menunjukkan tiket di ponsel saya. Melihat nama saya di tiket, yaitu ‘Mohammad’, dia mengatakan ‘Tiket Anda tidak diterima, dan karena Anda tidak punya tiket tercetak, anda harus turun dari bus,” tulis Reza di akun Facebooknya pada 16 November lalu.
Reza yang hendak memenuhi undangan pada konferensi di Dallas itu lantas menunjukkan tiketnya yang telah dicetak. Namun tetap saja, sopir itu berkeras mengusirnya, bahkan mengancam akan memanggil polisi.
Ahli perencanaan kota dan transportasi dari University of Texas di Arlington dan peraih beasiswa di Massachusetts Institute of Technology ini bertanya alasan dia diturunkan paksa, sopir itu tidak menjelaskannya, hanya berkata: “Saya tidak ingin berbicara dengan anda!” (Kmp/Ram)
Berikut rekaman video yang diunggah Reza ke media sosial Facebook;
