Bloomberg: Setelah Syiah Assad, Rusia Tawarkan Bantuan Kepada Pemberontak Khalifa Haftar

Putin GayaEramuslim – Setelah berhasil mendukung rezim Syiah Bashar al-Assad tetap berkuasa di Suriah, Rusia kembali bergerak di kawasan Dunia Arab dengan menawarkan bantuan militer kepada pasukan pemberontak Libya yang dipimpin Mayjen Khalifa Haftar.

Ambisius Vladimir Putin selanjutnya adalah mendukung Mayjen Khalifa Haftar dan merusak pemerintahan nasional Libya yang telah diakui dunia internasional, termasuk di dukung PBB, tulis Bloomberg dalam laporan terbarunya.

Dalam 2 kali kunjungannya ke ibukota Moskow 6 bulan lalu, Khalifa Haftar telah bertemu dengan Menhan dan Menlu serta kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, dalam rangka bantuan dana dan keahlian militer.

Analisi dari kelompok Eurasia di ibukota London, Riccardo Fabiani, mengatakan, “Semakin lama kita menunggu, semakin besar kemungkinan Mayjen Khalifa Haftar untuk menang. Sudah jelas Haftar mendapat dukungan militer, keuangan dan diplomatik.”

Riccardo Fabiani melanjutkan, “Dengan mendukung Haftar dalam pemberontakan melawan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj, Rusia dapat memperkuat perannya di kawasan Dunia Arab, mengamankan miliaran dolar dari Libya dari penjualan senjata serta kontrak lainnya, serta memicu konflik lebih lanjut di Libya.

Perlu diketahui bahwa Rusia telah kehilangan sekitar 4 miliar dolar AS dalam bentuk kontrak energi dan transportasi setelah penggulingan Muammar Gaddafi 2011 lalu. (Rassd/Ram)