Eramuslim – Kanselir Angela Merkel menyatakan mendukung penuh larangan pemakaian cadar di tempat-tempat umum di Jerman karena tidak bertentangan dengan hukum negara. Pernyatan ini dikatakan Merkel dalam pidato sambutannya di kongres Partai Demokrat Kristen di kota Essen pada hari Selasa (6/12) kemarin.
“Kekuatan yang kita miliki adalah menditeksi dan mengenali wajah penduduk, maka tidak boleh ada penutup wajah secara menyeluruh yang dapat menghalangi. Kita harus melarang cadar ataupun niqab jika itu dibolehkan secara hukum,” ujar Angela Merkel dalam pidatonya.
Angela Merkel melanjutkan, “Partai Demokrat Kristen telah berusaha untuk melarang jilbab di pengadilan, dalam pemeriksaan identifikasi pihak kepolisian ataupun di sarana transportasi umum.”
Sementara itu dalam konteks perang Suriah, pemimpin Partai Demokrat Kristen yang akan maju dalam pemilihan Kanselir Jerman pada September 2017 mendatang menyebut ketidakmampuan negara-negara kuat untuk menghentikan pembantaian di kota Aleppo sebagai aib bersama masyarakat internasional. (Almasryalyoum/Ram)
