Eramuslim – Senin 30 Januari 2017, 4 masjid terbesar di Belanda mengumumkan akan menutup area masjid saat pelaksanaan shalat berjamaah 5 waktu. Langkah ini diambil mengantisipasi serangan serupa yang terjadi di salah satu masjid Quebec pada Minggu (29/01) malam.
“Kami merasa harus menutup pintu masjid selama pelaksanaan shalat 5 waktu berjamaah,” ujar Dewan Masjid Belanda dalam pernyataan bersama, selain akan menyiapkan kamera pengintai di setiap sudut ruangan.
Dewan Masjid Belanda melanjutkan, “Masjid adalah sebuah bangunan terbuka dan harus tersedia sepanjang waktu dan sepanjang hari untuk semua orang yang mencari kedamaian dan ketenangan. Akan tetapi kita harus berhati-hati terhadap serangan teroris tersebut. Sangat disayangkan pada akhirnya kita harus mengambil prosedur keamanan yang ketat ini.”
Adapun ke 4 masjid tersebut adalah Masjid Biru di Amsterdam, Masjid Al-Sanah di Den Haag, Masjid As-Salam di Rotterdam, dan Masjid Omar al-Faruq di Utrecht.
Sebanyak 6 Muslim syahid dan delapan lainnya terluka saat 2 orang tersangka melepaskan timah panas ketika pelaksanaan shalah Isya berjamaah pada Minggu malam. Dalam aksinya pelaku yang berusia sekitar 27 tahun menggunakan senapan AK-47 untuk menembaki jamaah shalat Isya di Quebec City Islamic Cultural Centre. (Almasryalyoum/Ram)
