Eramuslim – Surat kabar Daily Telegraph kembali menerbitkan laporan terbaru mengenai informasi tambahan terkait kematian pemimpin tertinggi Al Qaeda, Osama bin Laden, yang tewas ditangan pasukan khusus AS pada tahun 2011 lalu.
Seperti dilansir dari seorang sumber yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan, “Seorang mantan perwira Pakistan bernama Osman Khalid (79 tahun) berperan penting dalam memberikan informasi intelejen kepada CIA mengenai keberadaan Osama bin Laden di Pakistan.”
Sumber tersebut menjelaskan bahwa Osman Khalid yang telah wafat pada tahun 2014 adalah seorang mantan perwira Pakistan yang telah menerima suaka politik dari pemerintahan Inggris sejak 35 tahun yang lalu.
Sementara itu pihak keluarga membantah keterlibatan Osman Khalid dalam pembunuhan Osama bin Laden, dan hubungan apapun dengan pihak intelijen AS.
Ini adalah fakta terbaru mengenai pembunuhan bin Laden, setelah pada awal bulan Mei lalu seorang jurnalis Amerika, Seymour Hersh, menyatakan Obama telah berbohong mengenai kematian orang nomor satu di Al Qaeda.
Dalam penjelasannya, Seymour Hersh mengatakan bahwa bin Laden sebelumnya telah ditahan oleh pihak intelijen Pakistan sejak beberapa tahun yang lalu, sebelum pasukan khusus AS menggelar operasi tersebut pada tahun 2011. (Bbcarabic/Ram)
