Misyal Minta Mesir dan Liga Arab Sosialisasikan Kesepakatan Makkah

Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misyal meminta Mesir dan Liga Arab ikut mengkampanyekan Kesepakatan Makkah di level internasional, agar embargo yang dikenakan kepada rakyat Palestina segera disudahi.

Demikian ajakan Misyal di sela-sela lawatannya ke Kairo Mesir saat menemui Sekjen Liga Arab Amru Musa, Menlu Mesir Ahmad Abu al-Ghaith dan Direktur Intelejen Mesir Umar Sulaiman, dalam rangkaian lawatan Misyal ke sejumlah negara di kawasan Timteng termasuk Iran, juga Rusia.

Pada konferensi pers yang digelarnya Misyal memberikan keterangan bahwa, dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Mesir terkait apa yang harus dilakukan pasca Kesepakatan Makkah, serta peran Mesir untuk ikut mengakampenyakan Kesepatan itu, mengakhiri embargo atas rakyat Palestina, dan juga terkait sikap masyarakat internasional terhadap pemerintahan persatuan nasional. Selain itu, Misyal juga secara khusus meminta dukungan kepada Liga Arab.

"Masyarakat internasional harus bersikap berdasarkan hukum tanpa adanya diskriminasi terhadap pemerintahan (Palestina) baru ini, serta harus menghormati perasaan bangsa kami dan seruan kewajiban untuk membentuk pemerintahan itu, " ujar tokoh Hamas yang tinggal di Damaskus itu seperti dilansir IslamOnline, Kamis (22/2).

Lebih lanjut Misyal menegaskan bahwa, penyikapan yang sesuai hukum itu tercermin dalam fakta politik yang memadai untuk berdirinya negara Palestina sesuai perbatasan 1967 yang beribukota di Al-Quds, jaminan hak kembali bagi para pengungsi Palestina, pembebasan tawanan yang masih mendekam di penjara-penjara Israel dan penghentian pembangunan permukiman-permukiman Zionis Israel.

Ditegaskan Misyal bahwa Kesepakatan Makkah antara Hamas dan Fatah pada 8 Februari lalu itu merupakan momentum yang harus dimanfaatkan masyarakat internasional dan sebagai langkah menuju perdamaian. Misyal berpendapat, jika kesempatan itu tak dimanfaatkan masyarakat internasional, maka itu artinya kejahatan terhadap bangsa aPalestina.

Terkait permintaan Barat agar Hamas mengakui Israel, Misyal meminta agar masyarakat internasional menghormati kehendak rakyat Palestina, dam mereka diminta mensikapinya secara positif.(ilyas/iol)