Turki dan Dunia Islam Tandai 10 hari Terakhir Bulan Ramadhan

10 hari terakhir bulan Ramadhan, bulan suci bagi umat Islam, telah dimulai di Turki dan diseluruh negara muslim. 10 hari terakhir bulan Ramadhan memiliki makna khusus, menandai saat pertama Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril.

Sebuah surat dari Al-Quran berkaitan dengan malam ini, yang dikenal sebagai malam kemuliaan atau Lailatul al-Qadr menyatakan:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. (1)

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2)

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ﴿

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (3)

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (4)

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (5)( QS:Al-Qadr)

Pada malam 10 terakhir Ramadhan umat Islam didorong untuk mencari malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut. Namun, banyak negara Muslim, termasuk Turki, secara tidak langsung menetapkan malam Lailatul al-Qadr, biasanya jatuh pada malam ke 27 Ramadhan.


Pada 10 terakhir Ramadhan ini juga Nabi Muhammad mengajarkan sunnahnya yang ia gunakan untuk berlatih i’tikaf selama 10 hari terakhir Ramadhan.

Seseorang yang beri’tikaf akan menghabiskan waktunya dari sore dan malam di Masjid, meluangkan waktu nya untuk banyak beribadah dan membaca Al-Quran.(fq/wb)