Umat Islam Indonesia Tolak Festival Film Gay dan Lesbian

Belum selesai masalah HKBP, umat Islam diberi pekerjaan lagi oleh para musuh-musuh Allah dan Islam. Mereka, para musuh Allah tersebut, akan memutar film tentang Gay dan Lesbian dan memilih serta menjodohkan pasangan sesama jenis.

Untuk itu pagi kemarin (28/9) FPI dan umat Islam berkumpul di masjid Jami Al Ma’mur, Lapangan Ros. Forum Umat Islam(FUI) yang di dalamnya ada FPI (Front Pembela Islam), GARIS (Gerakan Refprmis Islam), dan PPP melakukan konvoi menuju 4 tempat di Jakarta untuk menolak pemutaran festival film Gay dan acara memilihkan pasangan sesama jenis meniru "take me out" yang ditayangkan sebuah stasiun tv.

Aksi ini merupakan aksi damai untuk mengawali penolakan acara tersebut. Aksi dimulai ke Pusat Kebudayaan Prancis di Salemba untuk menemui pihak yang bertanggungjawab atas acara tersebut dilanjutkan ke Pusat Kebudayaan Jerman (Goethe Institute), Pusat Kebudayaan Belanda (Erasmus Huis) dan berakhir di Pusat Kebudayaan Jepang di jalan Sudirman.

Menurut pihak FPI di ke-4 tempat tersebutlah akan diputar film tentang homo dan lesbian dan juga akan diadakan perjodohan sesama jenis.

Inilah yang ditentang umat Islam yang diwakili oleh FPI dan FUI. Karena acara tersebut bertentangan dengan norma-norma ketimuran apalagi dengan syariat Islam.

Walaupun hanya diikuti oleh ratusan orang, namun aksi ini membuat gentar musuh-musuh Islam.

Semoga kedepan umat Islam lebih banyak lagi yang turun ke jalan, bila ada pelecehan terhadap Islam dan umat Islam, tanpa peduli ormas dan partainya. Allahu Akbar!!! (M. Zakir Salmun)