Eramuslim – Situs berita intelejen dan militer Zionis Israel mengungkapkan bahwa pemerintah Moskow telah memerintahkan Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengirimkan persenjataan altileri berat dan roket peluncur ke Suriah.
Seperti dilansir dari sumber badan intelejen Zionis Israel “Mossad” menyatakan bahwa keputusan ini diambil Moskow setelah penggunaan peluncur roket 130 milimeter oleh kelompok pejuang Suriah dalam pertempuran 1 bulan terakhir, dan semakin mendekatnya mujahidin Jabhah Nusra ke kota Latikia yang merupakan basis militer Rusia.
Apa saja persenjataan berat yang telah dikerahkan Rusia di pangkalan Humaimam? Berikut penelusurannya untuk anda;
Altileri Howitzer 152 Milimeter.
Rusia mengerahkan sedikitnya 3 batalyon Altileri 152 Milimeter di Suriah, yang sebelumnya digunakan dalam menumpas mujahidin Chechnya pada tahun 1990.
Peluncur Roket Model TOS 1120
Peluncur roket model ini dapat dipasang di Tank tipe T-72 klasik, dan telah digunakan militer Rusia dalam peperangan melawan mujahidin Suriah di kota Hama dan Homs.
Sistem Pertahanan Rudal S-300 dan S-400
Ini adalah senjata anti udara tercanggih yang dikerahkan militer Rusia di Suriah. S-400 sendiri adalah sistem senjata rudal anti-pesawat generasi baru yang dikembangkan oleh Russia’s Almaz Central Design Bureau sebagai upgrade dari keluarga S-300, dan mampu mengenai semua objek terbang seperti pesawat tempur, UAV, rudal balistik dan jelajah dalam jarak 400 km serta ketinggian sampai 30 km. (Rassd/Ram)
