Eramuslim – Replika salah satu manuskrip naskah tertua Alquran dipamerikan dalam Pameran Buku Internasional Sharjah (SIBF) di Universitas Birmingham Inggris. Diperkirakan umur Alquran tersebut lebih dari 1.350 tahun.
Seperti dilansir dari laman, Muslim Village, bahwa Alqruan tersebut merupakan salinan asli yang telah berkorelasi karbon dengan 468-645AD. Manuskrip atau naskah setebal empat halaman itu telah dimiliki Universitas Birmingham sejak 1930an. Seorang profesor melihat naskah tersebut unik dan berbeda dari naskah-naskah lainnya.
Naskah tersebut bukan ditulis di kertas, melainkan di kulit binatang. Tak mengherankan apabila naskah tersebut bisa bertahan hingga ribuan tahun. Hal yang semakin menarik adalah empat halaman yang disimpan Universitas Birmingham sesuai dengan empat halaman yang hilang dari naskah Alquran langka yang diarsipkan di Paris. Hanya saja naskah yang di Paris belum diteliti lebih jauh.
Dalam pameran tersebut pengunjung bisa secara interaktif menjelajahi latar belakang, detil dan fakta mengenai manuskrip tersebut.
Manuskrip Alquran Universitas Birmingham akan dipamerkan sepanjang durasi 11 hari, yang berakhir pada 11 November mendatang. Edisi ketiga buku terbesar ketiga di dunia ini menyaksikan partisipasi 1.650 rumah penerbitan dari 60 negara. Lebih dari 1,5 juta judul dipajang di acara pameran tersebut. (Rol)
