Ini Isi 13 Tuntutan Saudi CS Kepada Qatar

Eramuslim – Jumat 23 Juni 2017, Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir mengeluarkan 13 tuntutan bersama yang harus dipenuhi pemerintah Qatar dalam waktu 10 hari jika ingin menormalisasi hubungannya dengan negara Teluk.

Ultimatum ini dikeluarkan Arab Saudi CS setelah pada 5 Juni lalu memutuskan hubungan diplomatic dengan pemerintah Qatar terkait berita bohong dukungan dan pendanaan Doha terhadap kelompok teroris.

Akan tetapi hingga akhir batas yang ditentukan Qatar melalui Menlu Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada hari Minggu (2/07) kemarin menyatakan menolak untuk memenuhi 13 tuntutan tersebut, dan memperingatkan bahwa negaranya telah siap menghadapi intervensi apapun.

Apa saja isi 13 tuntutan Saudi CS yang dianggap akan menghilangkan kedaulatan Qatar sebagai negara? Berikut pembahasannya untuk Anda:

1. Ganti Rugi

Pembayaran ganti rugi atau kompensasi ke Saudi, Mesir, Bahrain dan UEA karena “korban dan kerugian” yang diakibatkan oleh kebijakan Qatar. Jumlah akhir kerugian tidak ditentukan.

Tuntutan ini jelas menampakan ketidaktahuan Arab Saudi yang belum mempelajari sejarah Eropa setelah Perang Dunia Pertama di mana konpensasi perang dan klausul bersalah yang dipaksakan di Jerman memainkan beberapa bagian dalam membangkitkan bangkitnya fasisme di Jerman.

Jika ada, kebijakan Saudi telah menciptakan lebih banyak “korban dan kerugian” daripada Qatar. Sekali lagi ini adalah pot yang menggunakan permintaan kompensasi agresif yang secara luas didiskreditkan sebagai bagian dari ultimatum sinis.

2. Putus Hubungan Diplomatik dengan Iran

Hubungan Qatar yang tampaknya membaik dengan Iran adalah salah satu penyebab langsung boikot Saudi terhadap Doha. Banyak yang menduga bahwa mengingat ambisi Qatar untuk membangun jaringan pipa gas ke Turki yang berjalan melalui Suriah kini telah mati atau gagal, dan Qatar yang memiliki ladang gas alam yang sama dengan Iran, mungkin akan bekerja untuk memasok gas ke Turki melalui Iran.

Saudi yang menuduh Qatar ikut campur tangan di negara lain sekarang mencampuri urusan dalam negeri Qatar, dan mengatakan kepada Doha bahwa pihaknya tidak dapat mengembangkan hubungan baik dengan Iran. Ini tidak hanya menggelikan tapi bertentangan dengan prinsip-prinsip kedaulatan negara seperti yang didefinisikan oleh hukum internasional.

3. Tendang Turki

Dalam pelanggaran prinsip-prinsip kedaulatan internasional lainnya, Saudi telah menuntut Qatar untuk menutup pangkalan militer Turki di ibukota Doha. Selain itu Saudi juga menuntut agar Qatar menghentikan bekerjasama militer dengan Turki, yang merupakan hak prerogatif Ankara dan Doha untuk bekerjasama jika mereka mau. Tidak ada negara asing yang memiliki hak untuk mendikte sebaliknya.

4. Tutup Al Jazeera

Arab Saudi telah menutup kantor berita resmi Qatar Al Jazeera di Arab Saudi dan mengusir staf mereka dari negara tersebut, namun kini Riyadh ingin agar penyiarnya tidak beroperasi sepenuhnya di seluruh dunia. Ini adalah bentuk kolonialisme dan ketakutakan akan siaran Al Jazeera yang menyasar para penguasa diktator di negara kawasan.

5. Terorisme

Saudi menuntut agar Qatar melepas dan memutuskan hubungan dengan kelompok teroris termasuk ISIS, Al-Qaeda atau Jabhat al-Nusra (keduanya dkabarkan juga didana oleh Saudi) serta Ikhwanul Muslimin dan Hizbullah.

Hentikan pendanaan terorisme menjadi pengulangan sinis dari permintaan sebelumnya yang menutut Doha menyerahkan 59 orang dan 12 lembaga yang dimasukan Saudi dalam daftar teroris bersama UEA, Bahrain dan Mesir.

6. Interferensi Negara Lain

Saudi menuntut agar Qatar tidak ikut campur dalam urusan negara lain. Seluruh daftar Saudi adalah satu campur tangan raksasa dengan urusan negara lain (tidak hanya Qatar tapi juga Iran dan Turki).

7. Hubungan Damai dengan Tetangga Teluk

Yang ini benar-benar bermuara pada “melakukan apa yang saya katakan atau saya akan membunuh Anda”. Aksi komedi Hollywood yang sangat buruk muncul dalam pikiran.

8. Media Lain

Selain memberangus Al Jazeera, Qatar harus menutup semua media lain yang didanai dan atau miliknya.

9. Percobaan

Qatar harus mengizinkan Saudi untuk mengaudit tindakan Qatar mengenai tuntutan ini setiap bulan selama setahun, setiap tiga bulan untuk tahun kedua dan setahun sekali selama sepuluh tahun setelahnya.

10. Pemimpin Oposisi

Saudi menuntut Qatar menyerahkan semua catatan yang menunjukkan dukungan mereka untuk tokoh oposisi di luar negeri.

11. Kewarganegaraan

Jangan memberikan kewarganegaraan kepada individu yang dicari karena kejahatannya oleh Saudi, UEA, Bahrain atau Mesir.

12. Teroris Individu

Saudi menuntut agar Qatar menghentikan pendanaan teroris individu di atas dan di luar kelompok yang sebelumnya dilarang oleh Saudi.

13. Wajib Dipenuhi dalam 10 Hari

Saudi menuntut agar Qatar memenuhi semua tuntutan di atas dalam 10 hari. (The Duran)