Eramuslim – Kementerian Pendidikan Italia memutuskan memecat seorang guru bidang studi bahasa Inggris di sekolah tingkat pertama Marco Polo, akibat status hasutan dan ujaran kebencian terhadap anak-anak Muslim dan imigran di jejaring sosial Facebook.
Setelah melakukan penyelidikan administrasi mendalam pada Oktober tahun 2016 kemarin, Kementerian Pendidikan Italia memutuskan memberhentikan seorang guru berusia 59 tahun karena mengajak untuk membunuh anak-anak Muslim.
Kementerian Pendidikan Italia menganggap guru yang sengaja dirahasiakan identitasnya telah melanggar dalam menjalankan perannya sebagai tenaga pendidik, bukan hanya pengajar.
“Harus menghilangkan anak-anak Muslim, karena mereka semua akan menjadi penjahat di masa depan. Kita harus membakar Muslim hidup-hidup, untuk membunuh mereka semua,” tulis guru tersebut dalam laman Facebooknya pada bulan Juli tahun kemarin.
Islamophobia meningkat di negara-negara Eropa dalam beberapa tahun terakhir akibat sejumlah peristiwa berdarah yang dilakukan oknum-oknum tertentu yang menginginkan citar buruk Islam di mata masyarakat Barat.
Tentunya hal ini dilakukan untuk menghambat da’wah Islam yang terus menyebar di seantero penjuru wilayah Eropa. (Akhbarak/Ram)
