Eramuslim – Kepolisian Paris mengumumkan berhasil menangkap pelaku aksi teror tabrak lari yang menyasar kerumunan umat Islam di depan masjid di Perancis. Dalam keterangan tertulis, polisi mengungkapkan interogasi tersangka masih terus berlanjut.
Seperti dilansir Anatolias dalam terbitannya hari Jumat (30/06) menyatakan bahwa balas dendam adalah motif di balik percobaan serangan tersebut. “Pria tersebut ingin membalas dendam terhadap serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Perancis,” tulis surat kabar Le Perisien.
Sedangkan, saluran TV BMF mengaku mendapat informasi bahwa tersangka merupakan pria berusia 40 tahun yang tercatat pernah dihukum karena kejahatan ringan. Menurut polisi, penghalang yang ada di depan masjid berhasil menggagalkan serangan tersebut.
Kamis 29 Juni 2017, sekitar pukul 18.30 waktu Paris, Seorang pria mencoba menabrakkan kendaraannya ke arah pejalan kaki di area sekitar masjid wilayah tenggara Ibu Kota Paris, Perancis.
Akan tetapi aksi teror penabrakan ini gagal setelah tersangka yang mengemudikan kendaraan 4×4 justru menabrak pilar dan penghalang yang ada di depan masjid. Setelah gagal menghantam kerumunan orang, tersangka tancap gas melarikan diri.
Belum hilang di ingatan, serangan teror serupa yang menimpa umat Islam yang baru melaksanakan shalat di London. Pekan lalu, enam orang, termasuk dua anak terluka saat mobil menabrak kerumunan Muslim usai Shalat Idul Fitri di Newcastle, Inggris. (Rol/Ram)
