Libya Minta PBB Cabut Embargo Untuk Perangi Mujahidin Daulah

min-Libyen-Aff-Etr-350x196-474x194
Mohammed Al Dairi

Eramuslim.com – Libya lewat Menteri Luar Negerinya, Mohammed al Dairi, meminta Dewan Keamanan PBB agar mencabut embargo persenjataan kepada negaranya (18/2). Hal itu dikatakan agar Libya bisa turut serta dalam pasukan Koalisi dalam perang terhadap Mujahidin Daulah, menyusul eksekusi terhadap 21 orang Kristen Koptik Mesir di Libya.

“Jika kita gagal menggunakan senjata, ini hanya akan menguntungkan kelompok Mujahidin,” ujarnya.
Di hadapan para wartawan, Mohammed Al Dairi mengaku negaranya ingin mendapat perhatian yang sama dengan apa yang terjadi di Irak dan Suriah, dimana pasukan koalisi pimpinan AS terjun langsung memerangi Mujahidin Daulah.
Al Dairi menambahkan walau pun begitu, Libya tidak meminta intervensi internasional, meski negaranya telah meminta tetangga Mesir untuk mendukung tentaranya melawan para Mujahidin. Al Dairi mengatakan masyarakat internasional memiliki tanggung jawab hukum dan moral untuk memberikan dukungan terhadap yang terjadi di negaranya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mesir Junta Militer Asisi, Sameh Shoukry menyerukan blokade laut yang menuju ke daerah-daerah Libya di luar kendali otoritas yang sah. Dia menambahkan tidak menutup kemungkinan akan adanya pasukan Mesir  di Libya. Mesir hingga kini berusaha menggalang dukungan dari negara-negara sekitar untuk menghadapi Mujahidin. Mesir sendirian tidak berani melawan para mujahidin vis a vis. (rz)