Memanas, Ethiopia dan Sudan Kerahkan Pasukan ke Perbatasan

Eramuslim – Pemerintah Sudan dan Ethiopia sepakat untuk mengerahkan pasukannya di wilayah perbatasan masing-masing, dalam rangka melindungi pembangunan bendungan di Sungai Nil,

Dalam terbitannya hari Selasa (16/01) kemarin, surat kabar Sudan Tribune melaporkan bahwa pemerintah Ethiopia dan Sudan telah menyebarkan pasukan gabungan di perbatasan kedua negara, tanpa merinci jumlah dan kapan dimulainya patrol gabungan

Langkah ini diambil kedua Negara untuk mengamankan dan mencegah potensi konflik akibat pembangunan bendungan di Blue Nile, sekitar 20 km dari perbatasan Sudan.

Wali Wilayah Blue Nile Hussein Yassin Hamad mengatakan bahwa keamanan perbatasan adalah pekerjaan dasar untuk membuka jalan pekerjaan komite lainnya. “Komitmen Sudan untuk perlindungan perdamaian dan bendungan akan membuka jalan bagi komite untuk bekerja pada pemulangan pengungsi ke daerah asal mereka,” ujarnya.

Sementara itu, gubernur wilayah Benishangul Ethiopia Chadli Hassan mengatakan bahwa pemerintah Ethiopia bersumpah akan mencegah aktivitas memusuhi Sudan, termasuk penyelundupan barang dan senjata melintasi perbatasan.

Hubungan Sudan, Ethiopia dan Mesir memanas setelah pemerintah Ethiopia memutuskan untuk membangun bendungan yang diperkirakan dapat mengurangi debit aliran air Sungai Nil ke Mesir. (Spuntikarabic/Ram)