Syiah Terdesak, Houthi Serukan Dialog Politik Sebagai Solusi Konflik Di Yaman

abdul malik al houthiEramuslim – Pemimpin pemberontak Syiah Houthi, Abdul Malik al-Huthi, mengungkapkan bahwa kelompoknya siap menyambut upaya dialog politik dengan pemerintah sah Yaman, sebagai ganti dari perang bersenjata yang telah melanda negara ini sejak bulan Maret lalu.

Dalam pernyataannya di stasiun televisi milik pemerintah pada hari Senin (03/08) kemarin, Abdul Malik al-Huthi mengatakan, “Pemberontak Syiah Houthi selalu terbuka menerima dialog politik sebagai jalan mengakhiri konflik di Yaman.”

Abdul Malik al-Huthi melanjutkan, “Kami siap menyambut usaha tersebut, akan tetapi ini semua harus di moderator oleh pihak internasional yang netral terhadap koalisi regional Arab.”

“Kami akan merebut kembali kota Aden yang kini telah dikuasai oleh Pejuang Populer Yaman,” ujar Abdul Malik al-Huthi mengecilkan kemenangan pasukan Islam Sunni merebut kota Aden.

Ini adalah pidato kedua Abdul Malik al-Huthi dalam 2 hari terakhir mengomentari kemenangan pasukan sah pemerintah di wilayah selatan Yaman. Sebelumnya pada Minggu (02/08) malam, Abdul Malik al-Huthi secara ngawur menyebut Zionis Israel dan pejuang Negara Islam telah membantu koalisi regional pimpinan Arab Saudi.

Sejumlah pengamat menyebut bahwa pidato Abdul Malik al-Huthi adalah hiburan bagi pemberontak Syiah Houthi yang tahu bahwa mereka akan kalah dalam melawan pasukan Islam Sunni. (Rassd/Ram)