11 Kepala Daerah Sumbar Dukung Jokowi, BPN: Mereka Gerbong Kosong

Politikus Gerindra ini menyebut gelaran pilpres di Sumatera Barat adalah ‘pertarungan’ antara para elit dengan “rakyat badarai” atau “rakyat kebanyakan”. Elite-elite di Sumatera Barat dianggap Andre gagal meyakinkan masyarakat untuk memilih Jokowi.

“Sehingga masyarakat tetap konsisten memilih Pak Prabowo. Jadi Pilpres 2019 di Sumatera Barat itu pertarungan antara elite dan kepala daerah versus rakyat badarai. Di mana elit dan kepala daerah gagal meyakinkan masyarakat dan juga gagal menyerap aspirasi masyarakat sehingga mereka tetap pilih Pak Jokowi, sedangkan masyarakat badarai 85 persen memilih Pak Prabowo,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 kepala daerah di Sumatera Barat bersama band Slank, tampil dalam kampanye pasangan Jokowi-Amin di Padang. Mereka mendukung Jokowi untuk lanjut 2 periode.

Ke-11 kepala daerah yang hadir dan bergantian menyampaikan orasi politik itu adalah Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati 50 Kota, Irfendi Arbi, Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake dan Walikota Solok Eri Zulfian.

Jokowi maupun Kiai Ma’ruf sendiri tidak hadir dalam kampanye tersebut. TKN mengirim Wakil Menteri ESDM, Archandra Thahar dan Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Rohmin Dahuri sebagai juru kampanye. Archandra dan Rohmin mempromosikan Jokowi kepada massa yang hadir.[dtk]