167 Nyawa Melayang dan 7.000 Pelanggaran, TKN Sebut Pemilu 2019 Sukses

“Tapi anehnya dengan kondisi semacam itu lembaga survei sudah kemudian yakin dengan hasil surveinya dan membentuk opini seolah-olah ini semua sudah selesai. Ini kan tragedi,” sambungnya.

Pandangan berbeda disampaikan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily. Ia menilai pemilu kali ini sukses digelar. Alasannya partisipasi masyarakat saat ini sudah semakin bertambah.

“Tingkat partisipasinya itu sampai 80 persen, itu menunjukan partisipasi masyarakat sangat tinggi sekali pada pemilu saat ini. Jadi menurut saya tak benar bila pemilu 2019 ini adalah pemilu terburuk, karena kita lihat dari tingkat partisipasinya,” tambahnya.

Ace menduga, penilaian pemilu terburuk ini sengaja dilontarkan kubu opisisi sebagai bentuk respon kalah dalam penghitungan cepat atau quick count. Seharusnya jika memang BPN 02 menemukan kecurangan, maka bisa menempuh jalur hukum, bukan menyalahkan penyelenggara pemilu.

“Karena saluran politiknya sudah ada. Jadi tak benar kalau dikatakan demikian (pemilu terburuk). Saya melihat bahwa pernyataan itu muncul karena dipicu kekalahan mereka terhadap hasil quick count,” pungkasnya.[ps]