2 Opsi Jokowi: Relokasi Warga Atau Depo Plumpang Digeser

eramuslim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kawasan Tanah Merah yang berada persis di samping Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara tidak layak ditinggali warga. Ia menyebut, pemerintah bakal mencari solusi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya,” kata Jokowi, saat mengunjungi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023).

Ada beberapa opsi agar musibah serupa tidak kembali terulang. Tercatat kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini, merupaka kali kedua, setelah tahun 2009 silam.

“Bisa saja (Depo Pertamina) Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” ujar Jokowi.

Jokowi mengaku dirinya sudah memerintahkan semua pihak terkait untuk melakukan audit terhadap semua zona berbahaya di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

“Harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, sebuah Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023). Saat kebakaran tersebut terjadi nampak dari rekaman video amatir milik warga sebuah ledakan besar terjadi.

Belasan orang meninggal dunia, sementara puluhan warga mengalami luka bakar, dan ratusan orang meengungsi atas musibah ini.

Berdasarkan info sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, korban meninggal dunia akibat musibah ini mencapai 17 orang.

Sementara korban luka bakar sebanyak 50 orang, yang tersebar di berbagai rumah sakit. Kemudian, 579 jiwa orang mengungsi dampak peristiwa ini. Mereka tersebar di 6 titik wilyah pengungsian.

 

[Sumber: Suara]