Eramuslim.com – Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) menyatakan bakal menurunkan 3.000 buruh untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei mendatang di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Tiga ribu buruh dari 12 pelabuhan Indonesia siap turun ke Tanjung Priok untuk merayakan Mayday,” kata Sekjen FPPI Nova Hakim kepada redaksi di Jakarta, Rabu (27/4).
Dia menjelaskan, aksi buruh akan digelar di sekitar area Pelabuhan Tanjung Priok. Ribuan anggota FPPI dari berbagai elemen buruh pelabuhan akan menyampaikan pesan kepada pemerintah untuk mereformasi BUMN Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
FPPI menyuarakan gerakan penyelamatan aset nasional atau save national asset. FPPI juga mendesak pemerintah untuk mewujudkan Trilayak Pekerja BUMN Pelabuhan.
Selain juga menuntut penghapusan praktik outsourcing di BUMN Pelabuhan dan pengembalian hak-hak karyawan yang dipecat sepihak oleh manajemen PT Pelindo II dan Pelindo III.(jw/rmol)
