Eramuslim.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya buka suara terkait kontroversi penggunaan dana APBD untuk membangun kolam renang di rumah dinas “Gedung Negara Pakuan” di Jalan Otto Iskandardinata, Bandung.
Ridwan Kamil atau Emil mengaku minta dibangun kolam renang di rumah dinasnya karena alasan menderita sakit lutut. Emil mengungkapkan dokter menyarankan olah raga renang rutin setiap hari.
“Karena saya memiliki cedera lutut dan dokter menyarankan agar tidak berolahraga lari atau olahraga motorik impact. Disarankan rutin tiap hari terapi berenang saja. Agar bisa fit, bugar dan sehat menjalani tugas dalam wilayah seluas Jawa Barat ini,” tutur Emil di akun Instagram (15/11).
Ahli bedah urolog dokter Gunawan menyindir alasan Emil tersebut. Dokter Gunawan membuat hitungan, jika sakit lutut Emil arthroscopy atau arthrosplasty, hanya membutuhkan biaya pengobatan 100-200 juta.
“Hahahahaha sakit lutut lu arthroscopy atau arthrosplasty paling 100-200 juta bukan bikin kulem renang 1,5 M maliiihhhh..,” tulis dr Gunawan di akun Twitter @GundiDr mengomentari tulisan bertajuk “Sakit Lutut, Alasan Ridwan Kamil Minta Kolam Renang dari APBD”.
Orang deket Kang Emil, Gilang Mahesa mengungkapkan hasil pemeriksaan dokter, bahwa lutut Emil terkena ostearthritis. “Memang kondisi lutut beliau ada masalah, namanya Osteoarthritis. Saya dan Kang @ridwankamil sempat membahasnya cukup panjang setelah pemeriksaan dokter sehabis event Unpar Marathon di Kota Baru Parahyangan, tapi Kang Emil masih maksa lari setelah itu di event West Java Pocari,” terang Gilang di akun @Gilang_Mahesa.
