Ahli Statistik: Jateng Didahulukan, Input C1 Web KPU Bentuk Opini Samakan dengan Quick Count

Jadi kalau liat real count KPU ini wajar kalau kita katakan ini adalah pembentukan opini, karena mereka masukan kantong 01 lebih banyak,” kata Tras Rustamaji di akun twitternya.

“Kalau saya normalisasi Jateng, Jabar dan Jatim dari data ini. Artinya saya data entrynya normal tidak didahulukan jateng dan jatim, maka yg akan tampil perolehannya adalah 50% : 50%. Silakan dicoba. Artinya mereka bikin opini agar suara KPU = QC so far. Kawal suara!” lanjutnya.

Saat ini C1 yang sudah diinput Web KPU baru mencapai 3,49%.

Coba bandingkan dengan real count C1 yang dilakukan KawalPemilu, dimana data sudah mencapai 6,88% dimana 02 maslah sudah menyalip 01. Paslon 01 = 49,99%, Paslon 02 = 50,01%.

Link: https://beritagar.id/data/pilpres-2019/#/

Tras Rustamaji 02-PADI@rustamaji

saat ini suara yg masuk (01 + 02)

Jabar 260.930
Jateng 804.844
Padahal DPT jabar 33 juta DPT Jateng 27 juta

Jadi kalau liat real count KPU ini wajar kalau kita katakan ini adalah pembentukan opini, karena mereka masukan kantong 01 lebih banyak

Tras Rustamaji 02-PADI@rustamaji

Kalau saya normalisasi Jateng, Jabar dan Jatim dari data ini.

Artinya saya data entrynya normal tidak didahulukan jateng dan jatim, maka yg akan tampil perolehannya adalah 50% : 50%
Silakan dicoba.
Artinya mereka bikin opini agar suara KPU = QC so far.
Kawal suara!

Tras Rustamaji 02-PADI@rustamaji

saat ini suara yg masuk (01 + 02)
Jabar 260.930
Jateng 804.844
Padahal DPT jabar 33 juta DPT Jateng 27 juta

Jadi kalau liat real count KPU ini wajar kalau kita katakan ini adalah pembentukan opini, karena mereka masukan kantong 01 lebih banyak

Lihat gambar di Twitter

(*)