Akhir Bulan Ini, Adik Ipar SBY Menjadi Kasad

Akhir bulan Juni ini, Kepala Staf Angkatan Darat atau Kasad akan mengalami pergantian. Tiga calon sudah masuk nominasi. Yaitu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Budiman, Komandan Diklat Angkatan Darat Letjen Marciano Norman, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad Letjen Pramono Edhie Wibowo.

Untuk calon yang terakhir, Panglima Kostrad Letjen Pramono Edhie Wibowo masih kerabat dekat Presiden SBY. Yakni, adik dari Ani Yudhoyono.

Dari kabar yang beredar, Letjen Pramono Edhie Wibowo merupakan calon yang diduga menjadi calon paling kuat menggantikan Kasad saat ini, Jenderal TNI George Toisuta.

Data ketiga calon sudah masuk ke kantor Presiden SBY. Rencananya, pada Kamis 29/6, surat keputusan tentang siapa Kasad baru akan dikeluarkan. Dan, serahterima Kasad baru akan dilangsungkan pada 7 Juli mendatang.

Sosok Letjen Pramono pernah mengundang sorotan ketika visanya ditolak dubes Amerika. Namun demikian, pihak Amerika menolak memberikan keterangan terhadap penolakan tersebut. Penolakan dilakukan terhadap beberapa petinggi TNI, Letjen Pramono dan wakil Menhan Syafrie Syamsuddin yang akan berkunjung ke Amerika.

Beberapa pihak menduga penolakan tersebut terkait dengan isu HAM pada kedua petinggi TNI itu. Pasalnya, ketika terjadi kerusukan di Timor Leste pada tahun 1999, Letjen Pramono menjabat sebagai Komandan Pasukan Khusus Penanggulangan Teror dan ikut dalam operasi militer di Timor Leste. Operasi ini berbarengan dengan insiden penyerangan di rumah Uskup Bello. mnh

foto: tempo