Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah 9 Januari dan Idul Adha 10 Januari 2006

Dewan Pengadilan Agung Arab Saudi telah menetapkan bahwa waktu wukuf jemaah haji di Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan Senin, 9 Januari 2006. Dengan demikian maka Idul Adha akan jatuh pada Selasa, 10 Januari 2006.

Ketua Dewan Pengadilan Agung Arab Saudi Syaikh Shalih al-Luhaidan seperti dikutip harian Okaz menyatakan, secara syar’i terbukti bahwa jatuhnya tanggal 1 Dzulhijah 1426 H pada malam Ahad bertepatan dengan 1 Januari 2006.

"Dengan demikian maka wukuf di Arafah akan jatuh pada Senin, 9 Dzulhijah 1426 H atau bertepatan dengan 9 Januari 2006 dan Idu Adha jatuh pada Selasa, 10 Januari 2006," jelas Syeikh Shalih al-Luhaidan.

Bertepatan dengan hari wukuf itu, Dewan Agung Pengadilan Arab Saudi menghimbau umat Muslim di seluruh dunia untuk ikut mendoakan mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji, agar ibadah haji mereka diterima Allah Swt, diberi kelapangan rizki, menerim amal shaleh dan mengampuni dosa-dosa mereka.

Pada Selasa (3/01), di Jakarta, Menteri Agama Maftuh Basyuni juga sudah menyatakan bahwa wukuf di Arafah jatuh pada tanggal 9 Januari 2006, setelah ia menanyakan langsung melalui telepon ke Arab Saudi.

Sebelumnya, Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama telah memutuskan bahwa Idul Adha jatuh pada 10 Januari 2006. Penetapan ini dilakukan berdasarkan pada perhitungan data hisab 31 sistem hisab dan kalender yang berlaku di Indonesia.

Dengan demikian maka tidak perbedaan antara Indonesia dan Arab Saudi berkaitan dengan penetapan jatuhnya hari Idul Adha.(ln)