AS Serukan Negara Muslim Kompak Kecam Cina Soal Xinjiang, Jokowi Berani?

“Saat ini, lebih dari 1 juta warga Uighur, etnis Kazakh dan warga Muslim lainnya ditahan dalam kamp-kamp pendidikan ulang yang didesain untuk menghilangkan identitas keagamaan dan etnis mereka,” ucap Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, saat membahas laporan tahunan itu.

Dalam forum di Jenewa ini, Currie dan para pembicara lainnya, termasuk para pakar dan seorang mantan tahanan di Xinjiang, melontarkan tuduhan serupa. Tuduhan itu memicu reaksi keras dari diplomat China yang juga hadir dalam forum itu.

“Kami menolak dengan keras acara sampingan anti-China yang disponsori misi AS,” tegas seorang diplomat China. Lebih lanjut dia menyebut forum itu ‘jelas digerakkan oleh agenda politik’.

“Tidak ada yang namanya kamp konsentrasi di Xinjiang,” imbuhnya, sembari menegaskan kembali pernyataan China soal memerangi separatisme dan ekstremisme agama melalui ‘pendidikan kejuruan’.

Salah satu panelis dalam forum tersebut, John Fisher, yang memimpin kantor Human Rights Watch (HRW) di Jenewa, menyebut AS setengah bertanggung jawab atas kurangnya kecaman luas secara internasional terhadap situasi di Xinjiang.

“Salah satu tantangannya adalah negara utama yang membela China di masa lalu, tidak lagi terlibat dengan Dewan HAM. Ada kesenjangan kepemimpinan,” ujarnya. (dtk)

 

BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm