Awas! Kripik Jamur Mengandung Zat Narkotika Gol I Beredar di Masyarakat

Eramuslim – Makanan mengandung narkotika beredar lagi di pasaran. Kali ini dalam bentuk keripik jamur tahi sapi atau magic mushroom dengan merek Snack Good. Peredaran narkoba jenis jamur itu berhasil diungkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polrivia toko online di Lembang, Bandung, Jawa Barat belum lama ini.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan jika produk keripik dengan merek Snack Good yang berbahan dasar jamur psilosibin (jamur tahi sapi) memiliki kandungan bahan aktif psilosibin dan psilosina, termasuk ke dalam narkotika golongan I.

Dalam klarifikasi BPOM di situs resminya, bahan dasar keripik yang digunakan yaitu jamur psilosibin atau Magic mushrooms. Di Indonesia disebut jamur tahi sapi karena tumbuh alami di kotoran hewan sapi. Selain itu, jamur ini juga tumbuh di lumut, dan ranting, Magic mushrooms memiliki efek halusinasi jika dikonsumsi seperti mengubah suasana hati, euphoria atau depresi.

PENJELASAN BADAN POM

TERKAIT

KERIPIK JAMUR TAHI SAPI YANG MENYEBABKAN EFEK HALUSINASI

Sehubungan pemberitaan di media mengenai beredarnya produk keripik jamur dengan logo Snack Good yang bila mengonsumsinya dapat menyebabkan efek halusinasi, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut;

1. Keripik jamur Snack Good dibuat dari jamur psilosibin (Psilocybin sp.), dikenal sebagai “magic mushroom”.

2. Jamur psilosibin dapat tumbuh secara alami di kotoran hewan, lumut, ranting atau kayu yang busuk. Mengingat jamur ini tumbuh di kotoran hewan maka dikenal sebagai jamur tahi sapi.

3. Berdasarkan literatur, jamur tahi sapi mengandung bahan aktif psilosibin dan psilosina yang termasuk ke dalam narkotika golongan I.