BPN: Pemerintah Harus Buka Jumlah TKA yang Punya E-KTP

“Kami khawatir ditemukannya TKA yang memiliki KTP tersebut adalah upaya untuk memobilisasi agar mereka tercatat memiliki hak pilih. Lalu diarahkan untuk mencoblos capres-cawapres tertentu,” ucap Politisi Gerindra ini.

“Kekhawatiran ini semakin bertambah lantaran pemerintah yang ada sekarang nampak berusaha melindungi legalitas pendatang asing itu dengan segala dalih yang tidak masuk akal. Jelas ini merupakan kebijakan berbahaya bagi-bagi Indonesia,” ucap dia.

Nizar menegaskan, ternyata tidak hanya barang-barang saja yang Impor, namun tenaga kerja juga impor. Bahkan pemilih pun juga impor.

“Jadi ternyata tidak hanya barang barang saja yang impor. Tapi tenaga kerja juga impor. Bahkan pemilih pun juga impor. Tak heran bila Presidennya saat ini lebih pro asing dibandingkan dengan pribumi sendiri. Karena itulah pribumi saat ini harus bersatu dan harus jeli dan jangan mau dibohongi lagi. Bangsa ini bangsa yang besar. Jangan sampai bangsa ini kembali dijajah dalam bentuk berbeda dengan penjajahan dahulu. Stop tenaga kerja asing. Berikan kebijakan yang pro pribumi,” kata dia. [viva]


BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm