Dari Jakarta-Malang hingga Kalimantan, Mahasiswa Kosongkan Kelas Turun ke Jalan

Eramuslim – Senin 23 September 2019, mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia serempak melakukan aksi unjuk rasa memprotes kebijakan. Terpantau, mahasiswa dari berbagai kampus di Malang, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Madura, DIY, sampai Kalimantan pun turut serta dalam aksi unjuk rasa di DPRD masing-masing wilayah tersebut.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa tersebut sebelumnya telah di-sounding melalui berbagai media sosial seperti Twitter dan Instagram. Mereka bahkan menggaungkan tagar #KosongkanKelas sebagai seruan untuk ikut turun ke jalan.

Mereka membuat tuntutan untuk Presiden Jokowi segera mengeluarkan Perpu terkait RUU KPK, menolak segala revisi UU yang melemahkan demokrasi, dan menolak sistem kembali pada rezim orde baru (orba). Mereka menilai revisi UU yang dikeluarkan merampok hak-hak rakyat Indonesia.

Para mahasiswa yang turun ke jalan tersebut mengenakan pakaian serba hitam tanpa atribut lembaga apapun, seperti yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa dari universitas di Kota Malang. Namun, berbeda dengan di Malang, mahasiswa di Kalimantan Timur memakai kaos hitam dan atribut lembaga. Di Gedung DPRD Samarinda, mahasiswa Kalimantan Timur melakukan aksi Mosi Tidak Percaya

Di Yogyakarta, aksi serupa juga berlangsung di Gejayan. Dengan tagar #GejayanMemanggil, ribuan mahasiswa Jogjakarta turun jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Aksi tersebut digelar di pertigaan Colombo, Gejayan yang dimulai dengan longmarch sejak pukul 13.00 tadi siang.