Data Terbaru, KBRI Catat Korban WNI Penembakan Selandia Baru jadi 8 Orang

Sementara dari Masjid Linwood, KBRI Wellington menerima kabar bahwa terdapat 2 (dua) WNI (seorang ayah dan anaknya) yang tertembak. “Kondisi sang ayah atas nama Zulfirman Syah masih kritis dan dirawat di ICU RS Christchurch Public Hospital. Sementara anaknya dalam keadaan yang lebih stabil,” lanjut KBRI.

Staf KBRI, Adek Triana Yudhaswari mengatakan kepada Liputan6.com pada Jumat sore WIB bahwa data itu masih bersifat sementara. “Semoga tidak bertambah,” jelas Adek melalui pesan singkat.

Dia juga menjelaskan bahwa hari ini pihak kedutaan belum bisa menjangkau Christchurch karena otoritas menutup bandara setempat pasca-kejadian penembakan di masjid Selandia Baru.

“Bandara di Christchurch setelah kejadian (penembakan) ditutup. Besok pak Dubes (RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya) dan staf akan kesana,” jelasnya.

Pelaku yang bernama Brenton Tarrant diketahui berpemahaman “ekstremis sayap kanan” namun tidak masuk dalam daftar teroris pemerintah Selandia Baru. Setidaknya 49 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam insiden penembakan Selandia Baru di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, yang disebut oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern sebagai salah insiden terkelam dalam sejarah Negeri Kiwi.(kl/mdk)