Jokowi Ingatkan Ancaman Budaya Asing, Trus Undang SNSD Gimana?

Eramuslim – Sikap tidak konsisten kembali ditujukan Presiden Jokowi dalam acara penutupan Festival Lebaran betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Minggu (30/07). Dalam acara tersebut Kepala Negara mengingatkan tentang ancaman budaya asing, tapi disisi yang bersamaan akan mengundang grup koplo asal Korsel “SNSD” dalam HUT Kemerdekaan Indonesia ke -72.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa ajang semacam ini penting untuk menjaga kelestarian adat dan seni di tengah-tengah terpaan budaya asing. “Merawat menjaga kearifan lokal dan budaya penting sekali. Karena intervensi peradaban Barat dan dari negara lain sangat mendesak,” katanya.

Kehadiran Jokowi di Festival Lebaran Betawi untuk yang pertama kalinya sejak menjabat sebagai Presiden. Hal ini mendapat apresisasi postif dari Ketua Umum Badan Musyawarah Betawi Zaenuddin.

Melalui Badan Ekonomi Kreatif, era pemerintahan Jokowi memastikan peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 digelar meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan rencananya bakal menghadirkan penampilan gril band asal Korea, Girls Generation.

“Ada Raisa, Tulus, JFlow, Youtubers Indonesia. Nanti juga ada Girls Generation atau SNSD,” kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/7).

Lalu apakah SNSD bukan bentuk dari ancaman budaya asing Pak Jokowi? (Cnn/Mdk/Ram)