Duh!, 2 Orang Nyusup Ikut Antrean Bantuan Korban Kebakaran Depo Plumpang, Kepergok Warga

eramuslim.com – Dua orang penyusup kepergok warga saat ikut mengantre bantuan bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3).

Lurah Rawabadak Selatan, Suhaena mengatakan, dua orang pengusup ini kepergok saat Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Rawabadak Selatan, curiga dengan gelagat kedua orang tersebut. Setelah dipastikan ternyata 2 orang tersebut bukan merupakan warga korban kebakaran.

“Ada yang penghuni di luar dari korban, jadi menyusup, ketika bagi-bagi bantuan, itu dia masuk. Nah PPSU saya bilang ‘oh ini kok ada dua orang, ini kan bukan warga saya’ seperti itu,” kata Suhaena di Rawabadak Selatan, Minggu.

Buntut dari kejadian ini Suhaena meminta warga agar lebih mengenal satu sama lainnya, agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

Kemudian, Suhaena juga meminta warga agar lebih saling peduli dengan lingkungan sekitar agar kejadian seperti penyusupan dan pencurian ditengah musibah seperti ini tidak kembali terjadi.

“Kenali lah semua tentangga kanan-kirinya, jangan sampai ada baru, karena pendataan itu harus benar-benar. Banyak juga yang kehilangan KTP dengan warga saling mengenal tetangga kiri-kanan, ya itu lah caranya supaya menimalisir,” ucapnya.

Suhaena juga meminta agar bantuan dilakukan secara terpusat melalui posko terpadu. Hal itu guna mempermudah dalam pendistribusian kepada warga yang terdampak.

“Kami sudah sepakat, bahwa bantuan-bantuan dipusatkan di sini, karena ini kedekatan dengan warga itu pertama, kemudian, mungkin TNI-POLRI lebih bisa memantau,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023). Dalam peristiwa itu, ledakan besar juga terjadi. Membuat api membumbung tinggi ke udara.

Berdasarkan data sementara, jumlah korban tewas dalam insiden kebakaran Pertamina Plumpang mencapai 19 orang. Sedangkan, puluhan warga juga dilaporkan mengalami luka-luka dan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Imbas dari kebakaran itu, ratusan warga juga terpaksa mengungsi di sejumlah posko pengungsian.

 

[Sumber: Suara]