Ekonom: Tol Jokowi Tak Kurangi Ongkos Logistik

Sementara itu, harga mangga asal Brazil Rp29.900 per kg. Untuk mangga, Faisal mengaku cukup heran. Pasalnya Brazil terletak beribu-ribu kilometer (km) dari Indonesia. “Padahal Brazil itu jauh, lho. Kalau kita naik pesawat, itu bisa satu hari satu malam. Tapi kenapa harganya bisa lebih murah?” tutur Faisal.

Faisal mengatakan pernah mengaku senang ketika Jokowi berencana untuk menggalakkan angkutan logistik melalui skema tol laut. Hanya saja, ia cukup kaget ketika Jokowi malah lebih sibuk membangun jalan tol.

“Dan saya sempat bahagia melihat Pak Jokowi meresmikan Pelabuhan Sibolga. Saya kira buat barang, tahunya buat (angkutan) orang. Saya yang tadinya happy langsung lemas lagi,” jelas dia.

Faisal menyebut, indikator kesuksesan pembangunan infrastruktur sejatinya terletak di penurunan ongkos logistik. Selama harga logistik tetap tinggi, pemerintah tak boleh berbangga diri.

Makanya, ia menilai program infrastruktur yang ditawarkan dua calon presiden, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto, sebaiknya berkutat di infrastruktur laut. Menurutnya, Indonesia memang harus mengedepankan pembangunan infrastruktur laut karena kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau.

Kondisi tersebut berbeda dengan China, yang meski juga punya banyak proyek infrastruktur bejibun, namun kondisi geografisnya adalah negara daratan. “Ketika Pak Jokowi keluar dengan tol laut, mari kita tagih janjinya. Mari wujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat,” tutup Faisal. (Cnni)