Enggan Bicara soal Demokrat di KSP, Moeldoko Dinilai Takut dan Malu

Eramuslim.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan menanggapi persoalan Partai Demokrat (PD) saat jumpa pers di Kantor Staf Presiden (KSP). Pengamat politik menilai Moeldoko merasa malu dan takut jika berbicara PD di Istana negara.

“Dia takut dan malu. Takut karena kemarin apa yang dilakukannya salah, jelas, dan itu ibaratnya sudah menyinggung Pak Jokowi, juga membawa-bawa nama Jokowi, karena bagaimanapun dia anak buahnya Jokowi. Kedua dia malu kalau melakukan tindakan yang salah lagi. Nah, kalau dia berbicara KLB lagi di KSP itu memang kesalahan, makanya dia hindari itu, takut dan malu,” kata Ujang kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu menilai Meoldoko mencoba untuk menghindari berbicara Demokrat di Istana. Namun, di media sosial, kata Ujang, Moeldoko masih berbicara bahwa dirinya masih Ketum Demokrat.

“Jadi kalau dia di dalam Istana, di dalam KSP dia tidak mau bawa-bawa Demokrat. Tapi di luar itu, katakanlah di media sosial dia akan membawa nama Demokrat, walaupun ketua umum yang tidak punya mahkota dan legalitas. Dia menghindari betul terkait dengan persoalan Istana itu,” jelas dia.

Ujang menilai tindakan Moeldoko terhadap PD salah dalam konteks etika birokrasi. Sebab itu dilakukan saat Moeldoko masih menjabat sebagai pejabat negara.