Erick Thohir Sibuk Ikut Diklat Banser, Pengamat: Kian Tak Terkoneksi dengan Kementrian BUMN

Erick Thohir Sibuk Ikut Diklat Banser, Pengamat: Kian Tak Terkoneksi dengan Kementrian BUMN

eramuslim.com – Langkah Erick Thohir bergabung di Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdatul Ulama (NU), dianggap jauh beda dengan posisinya saat ini sebagai Menteri BUMN.

Langkah Erick bergabung di Banser sudah sangat kental dengan ambisinya untuk menjadi peserta dalam kontestasi politik Pilpres 2024 mendatang.

“Gerakan-gerakan Erick Thohir semakin tidak terkoneksi dengan perbaikan kinerja BUMN. Kalau melihat kemasan gerakan-gerakan Erick Thohir, sebenarnya ia sudah bekerja dalam desain pemasaran politik elektoral pribadinya,” kata pengamat politik, Andi Luhur Prianto kepada Fajar.co.id, Selasa (30/11/2021).

Dosen dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini menambahkan, Erick yang memilih bergabung di Banser yang berafiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU) ini, tak lain untuk mendongkrak elektabilitasnya, di samping popularitasnya yang sudah ada sejak ia menjabat menteri sejak Oktober 2019 lalu.

Dengan begitu, bergabungnya mantan presiden klub sepak bola Inter Milan itu, dianggap saling menguntungkan kedua belah pihak. Baik dari Banser, maupun Erick sendiri.

“Langkahnya bergabung pada ormas besar mengafirmasi sinyal untuk memperluas dukungan. Hubungannya bersifat mutual (saling menguntungkan), bisa saling memperkuat dan saling berbagi sumber daya,” terang Andi Luhur.

“Sebaiknya begitu. Tapi politisi memang tdk selalu mengerjakan yg sebaiknya,” tambahnya, saat ditanya soal fokus Erick Thohir di BUMN, ketimbang rencananya terjun ke dunia politik.