Eramuslim – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar perencanaan pembangunan tidak hanya condong ke atas (baca: kepentingan kelompok atas). Tapi harus mengakomodasi kepentingan semua lapisan masyarakat.
“Jangan perencanaannya berat ke sekelompok orang, (tapi) harus seimbang untuk seluruh warga Jakarta Barat. Jangan sampai kita condong ke atas,” kata Anies, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Barat di kantor walikota Jakbar, Kamis (22/3).
Perencanaan pembangunan itu, lanjut Anies, harus menjawab persoalan mendasar terkait kebutuhan masyarakat, khususnya bagi yang belum sejahtera.
Anies meminta jajarannya di Jakarta Barat merumuskan item-item untuk pembangunan sesuai kebutuhan di Jakarta Barat. Ia berpesan agar kebutuhan-kebutuhan sampai di level keluarga diperhatikan dengan seksama. Pembangunan tak boleh hanya terkait dengan kehidupan di luar rumah, tapi di dalam rumah yang justru lebih mendasar.
Ia mencontohkan, kebutuhan air bersih adalah salah satu kebutuhan paling mendasar. Jika tinggal di pedesaan dengan lahan yang luas, masyarakat bisa mengambil air dari mana saja dan buangannya juga bisa dialirkan ke mana saja. Tapi kalau di perkotaan, kata dia, sekedar untuk mendapatkan air saja sulit.
“Karena itu perencanaan pembangunan harus menggunakan asumsi kita berada di perkotaan. Yang kebutuhan-kebutuhan rumah tangga sering harus disiapkan infrastrukturnya oleh pemerintah,” ujar dia.
