Guru Besar UI: Korporasi Aseng di Indonesia Berlaku Diskriminatif Terhadap Pekerja Pribumi

sri-edi-swasono_20150704_141452Eramuslim.com – Guru Besar Universitas Indonesia Sri Edi Swasono mengingatkan bahwa korporasi “Aseng” (perusahaan asal Cina) yang berinvestasi di Indonesia telah menjalankan politik diskriminasi terhadap warga pribumi. Dan hal ini sudah berlangsung sejak lama, namun makin ke sini makin gila dan rasis.
“Kami melihat, betapa korporasi-korporasi Aseng mendikriminasi buruh-buruh pribumi. Mereka mulai merekrut buruh-buruh Aseng,” kata Sri Edi Swasono (21/10).
Menurut Sri Edi, pribumi hanya dijadikan buruh kelas rendah, misalnya menjadi satpam. “Lengah, karena kekagumannya sama Ahok. Saya tidak rasis ya,” ungkap Sri Edi.
Sri Edi menegaskan pihaknya tidak rela pribumi terus “digusur”, bahkan nasibnya seperti suku Aborigin di Australia. “Saya tidak ikhlas melihat pribumi terus digusuri, dan bisa-bisa minggir jadi Aborigin,” tegas Sri Edi.
Bukan rahasia umum lagi jika di perusahaan-perusahaan milik Aseng, pekerja pribumi mendapat perlakuan diskriminatif soal gaji, fasilitas, serta kesempatan karir. Perusahaan Aseng juga hanya mau memutar uang di antar aperusahaan mereka sendiri, tidak mau berhubungan dengan perusahaan-perusahaan milik pribumi kecuali mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Nasionalisme yang berlaku adalah nasionalisme cuan atau kangtauw. (ts)